Tugas
Individu Dosen
Pengantar T.Elektro Rika
Pengantar T.Elektro Rika
SEJARAH PERKEMBANGAN ALAT KOMUNIKASI TELEPON
Di Susun Oleh :
AL HAFIS
11455105227
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI ISLAM SULTAN SYARIF KASIM RIAU
T.P 2015/2016
KATA
PENGANTAR
Sholawat
serta salam penulis haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar
Muhammad SAW dan para sahabatnya, yang telah memberikan tauladan baik sehingga
akal dan fikiran penyusun mampu menyelesaikan makalah ini, semoga kita
termasuk umatnya yang kelak mendapatkan syafa’at dalam menuntut
ilmu.
Dalam
penyusunan makalah ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dari
segi susunan serta cara penulisan makalah ini, karenanya saran dan kritik yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini sangat kami harapkan.
Semoga
makalah ini bisa bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan juga bermanfaat
bagi penulis khususnya.
Pekanbaru , 04 Oktober 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata pengantar...................................................................................................... i
Daftar isi................................................................................................................ ii
BAB
I PENDAHALUAN
1.1
Latar Belakang................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................... 1
1.3 Tujuan.............................................................................................................. 1
1.4 Manfaat........................................................................................................... 1
BAB
II PEMBAHASAN
2.1 Telepon
1.1 Prinsip Dasar Telepon............................................................................... 2
1.2 Sejarah Telepon........................................................................................ 2
2.1 Perkembangan Awal...........................................................................2
2.2 Awal Telepon Sebagai Alat
Komersial................................................ 3
1.3 Telepon Digital.......................................................................................... 4
1.4 Telepon IP................................................................................................ 4
1.5 Jaringan Generasi Baru.............................................................................. 5
2.2
Telepon Genggam
1.1 Sejarah...................................................................................................... 6
1.2 Fungsi Fitur............................................................................................... 7
1.3 Perkembangan........................................................................................... 7
3.1 Generasi 0.......................................................................................... 8
3.2 Generasi I.......................................................................................... 8
3.3 Generasi II......................................................................................... 9
3.4 Genarasi III....................................................................................... 9
3.5 Generasi IV...................................................................................... 10
3.6 Cara Kerja........................................................................................ 10
BAB
III PENUTUP
3.1
Kesimpulan...................................................................................................... 11
3.2
Saran................................................................................................................ 11
Daftar pustaka
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Alat
komunikasi telpon adalah alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara
(terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi
dengan menggunakan transmisi sinyal elektrik dalam jaringan telepon sehingga
memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainya.
Alat
komunikasi ini sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia dalam berkomunikasi.
Hal ini ditandai begitu pesatnya perkembangan alat telpon dari awal ditemukan
hingga sekarang. Faktanya begitu jelas setiap orang pasti membutuhkan alat ini
pada zaman maju sekarang ini guna kebutuhan komunikasi dan informasi.
Berdasarkan
paparan di atas, penyusun tertarik untuk membahas dalam makalah ini yang judul
bahasan Sejarah Perkembangan Alat Komunikasi Telpon guna untuk lebih mengetahui
lebih jelas bagaimana perkembangan alat telpon ini dari awal ditemukan hingga
sekarang.
B.
Rumusan Masalah
Dari
latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam makalah yang akan disajikan
dalam makalah ini yaitu bagaimana Sejarah Perkembangan Alat Komunikasi Telpon?
C.
Tujuan
Pembuatan
makalah ini ditujukan agar dapat lebih mengerti dan memahami bagaimana
perkembangan sejarah alat komunikasi bagian telpon, dan lebih mengerti pungsi
positif dari alat elektronik (alat komunikasi telpon).
D.
Manfaat
Adanya
makalah Sejarah Perkembangan Alat Komunikasi Telpon ini diharapkan dapat
bermanfaat :
1.
Bagi pembaca, dapat memahami dan mengetahui perkembangan alat komunikasi
telpon.
2.
Sebagai referensi bagi pembaca untuk memahami alat komunikasi telpon.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Telepon
Telepon
merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk
menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan).
1.
Prinsip dasar telepon
Ketika gagang telepon diangkat, posisi telepon menjadi
off hook. Lalu sirkuit terbagi menjadi dua jalur dimana bagian
positifnya akan berfungsi sebagai Tip yang menunjukkan angka nol sedangkan pada
bagian negatif akan berfungsi sebagai Ring yang menunjukkan angka -48V DC.
Kedua jalur ini yang nantinya akan memproses pesan dari sender untuk sampai ke receiver. Agar dapat
menghasilkan suara pada telepon, sinyal electrik ditransmisikan melalui kabel
telepon yang kemudian diubah menjadi sinyal yang dapat didengar oleh telepon receiver. Untuk teknologi analog, transmisi sinyal analog
yang dikirimkan dari central office (CO) akan diubah
menjadi transmisi digital. Angka-angka sebagai
nomer telepon merupakan frekuensi
tertentu yang memiliki satuan Hertz. Hubungan utama yang ada dalam sirkuit akan menjadi on
hook ketika dibuka, lalu akan muncul getaran. Bunyi yang muncul di telepon
penerima menandakan telepon telah siap digunakan.
2.
Sejarah telepon
a.
Perkembangan awal
·
1871,
Natonio Meucci mematenkan penemuannya yang disebut sound Telegraph. Penemuannya ini
memungkinkan adanya komunikasi
dalam bentuk suara antara dua orang dengan menggunakan perantara kabel.
·
1875,
perusahaan telekomunikasi The Bell mendapatkan hak paten atas penemuan Meucci
yang disebut transmitters and Receivers for Electric Telegraphs. Sistem ini menggunakan getaran multiple
baja untuk memberikan jeda pada sirkuit.
·
1876,
perusahaan Bell mematenkan Improvement in Telegraphy.
Sistem ini memberikan metode untuk mentransmisikan
suara secara telegraf.
1877,
The Charles Williams Shop merupakan tempat dimana telepon pertama kali dibuat
dengan pengawasan Watson,yang selanjutnya menjadi departemen riset dan
pengembangan dari perusahaan telekomunikasi tersebut. Alexander Graham Bell
terus memantau produktivitas perusahaan tersebut sehingga pada akhir tahun
sebanyak tiga ratus telepon dapat digunakan. Perusahaan Bell juga telah mematenkan telepon electro-magnetic yang menggunakan magnet permanen, diafragma
besi, dan dering panggilan.
·
1878,
papan pengganti secara manual ditemukan sehingga memungkinkan banyak telepon
terhubung melalui sebuah saluran pertukaran. dibawah kepemimpinan Theodore N.
Vail, perusahaan Bell mempunyai 10.000
telepon yang dapat digunakan.
·
1880,
sirkuit metalic pertama dipasang. Sirkuit ini merupakan perbaharuan
dari sirkuit one-wire menjadi two-wire. Perbaharuan ini membantu mengurangi gangguan yang seringkali dirasakan dengan penggunaan jalur one-wire.
·
1891,
telepon dengan nomor dial
pertama kali digunakan. Telepon akan
bekerja secara otomatis menghubungkan penelepon ke operator dengan cara menekan
nomor dial berdasarkan instruksi.
·
1915,
telepon dengan sistem
wireless pertama kali digunakan.
Sistem ini memudahkan pengguna telepon untuk saling berhubungan lintas negara.
b.
Awal telepon sebagai alat komersial
·
1940, telepon mobile pertama kali digunakan
secara komersial. Inovasi ini
sebelumnya digunakan sebagai
alat bantu perang untuk membidik tembakan dan meningkatkan kualitas radar. Selesai perang, ratusan telepon dipasang dengan
menggunakan sistem ini. Microwave radio dipasang untuk hubungan jarak jauh.
·
1959, telepon Princess pertama kali diperkenalkan
·
1963,
telepon dengan tombol bersuara diluncurkan
·
1971,
perusahaan telekomunikasi mandiri diizinkan untuk mengemangkan sistem
komunikasi yang dikembangkan untuk bisnis. Berjuta-juta saluran telepon telah
digunakan masyarakat.
·
1983,
Judge Harold Greene dengan sukses mengungguli perusahaan Bell yang sebelumnya
telah dicabut hak monopolinya.
·
1899,
AT&T atau The American Telephone and Telegraph Company telah
mandapatkan asset dan mendapatkan hak paten dari perusahaan American Bell.
AT&T didirikan tahun 1885 sebagai pemilik keseluruhan subsidi dari American
Bell yang bertugas mendirikan dan mengoperasikan jaringan telepon jarak jauh.
3
·
1913, amplifirers elektric pertama kali dipraktekkan oleh AT&T. sistem ini
memungkinkan adanya hubungan telepon antar-benua.
·
1927,
AT&T memulai proyek layanan telepon lintas-atlantik di London dengan
menggunakan dua jalur radio. Namun proyek ini masih jauh dari ideal karena
banyak terjadi gangguan dalam radio, memiliki kapasitas yang kecil, dan biaya
teleponnya yang mahal. Kemudian proyek ini dipindahkan menjadi lintas-pasifik
pada tahun 1964.
·
1969,
pengguna telepon di Amerika telah mencapai 90%. AT&T menjadi laboratorium sistem telepon paling baik di dunia.
·
1990,
pertumbuhan komputer yang kemudian disusul dengan munculnya internet membuat pola pengiriman pesan bergeser dari
percakapan menjadi pengiriman data.
3.
Telepon Digital
Public Switched Telephone Network
(PSTN) dilakukan berdasarkan hubungan langsung antara sender dengan receiver
yang harus menggunakan kabel tembaga, serat optic, satellite, fixed
wireless, dan mobile wireless circuit. Penggunaan jaringan tersebut
melibatkan komponen dasar yaitu telepon, network access, central office
(CO), trunks and special circuit, dan customer premise equipment
(CPE).perkembangan PSTN sebagai sistem telepon digital telah meningkatkan
kapasitas dan kalitas jaringanya sehingga memungkinkan untuk menggunakan
beberapa saluran komunikasi dalam sebuah medium pertukaran.
4.
Telepon IP
Telepon
IP (Internet Protocol) merupakan telepon teknologi baru yang menggunakan
internet protocol dalam pengoperasiannya. Telepon IP ini dapat digunakan untuk
memindahkan hubungan untuk mengganti suara, mengirim fax, paket video,
dan bentuk penyampaian informasi lainnya yang telah digunakan pada sistem
telepon terdahulu. Telepon IP menggunakan koneksi internet untuk mengirimkan
data. Dalam perkembangannya, layanan telepon IP akan bekerja sama dengan
perusahaan telepon lokal, provider jarak jauh seperti AT&T, perusahaan TV
cabel, Internet Service
Providers (ISPs), dan operator layanan
wireless. Telepon IP merupakan bagian penting dalam penggabungan antara
komputer, telepon, dan televise dalam satu lingkungan komunikasi. VoIP
(Voice over IP) adalah pengorganisasian untuk menstandardisasi telepon IP. VoIP digunakan sebagai landasan untuk unified message (UM) dan unified communications (UC). Tanpa
VoIP, integrasi dari berbagai program server akan sulit dilakukan.
Jaringan yang ada pada IP bukan tipe yang siap
untuk menghadapi lalu lintas VoIP sistem LAN harus dibagi antara VLAN dengan
pesan suara dan data.
5.
Jaringan generasi baru
Next-generation networks
(NGN) mengubah pendekatan “satu jaringan, satu layanan” menjadi pengiriman berbagai layanan
melalui satu jaringan. Didasarkan pada sistem internet protocol (IP), NGN dibangun pada pengembangan jaringan broadband, Voice over IP (VoIP), konvergensi
fixed-mobile dan IP televisi (IPTV). Jaringan generasi baru ini menggunakan
sejumlah teknologi seperti nirkabel dan mobile, serat dan kabel, atau dengan
pembaharuan jalur tembaga yang ada. Negara yang telah mengadopsi teknologi ini
adalah negara-negara maju. Negara berkembang dapat mengadopsi teknologi NGN ini
dengan menggunakan akses broadband nirkabel sehingga membuat pembangunan teknologi
informasi dan komunikasi (ICT) dapat menghilangkan hambatan untuk berinovasi
dan berinvestasi. Dalam perkembangan teknologi NGN, ada dua teknologi yang
berperan pada jaringan berbasis transmisi optik, yaitu SDH dan DWDM. Kemampuan mengirimkan bandwidth pada SDH mencapai STM-64 (10 Gbps), sedangkan pada
DWDM adalah n x 2,5 Gbps atau n x 10 Gbps (n adalah jumlah panjang gelombang).
Resiko dari besarnya kapasitas kedua teknologi ini adalah hilangnya informasi
yang cukup besar saat terjadinya kegagalan dalam pengiriman jaringan. Sistem
proteksi yang umum digunakan dalam NGN adalah proteksi perangkat, proteksi
link, proteksi berdasarkan topologi, dan proteksi kanal optik (DWDM). Pada
sistem proteksi perangkat, sinyal dari jalur kanal proteksi akan dibuang dan
dialihkan ke kanal kerja jika sinyal yang diterima dari jalur ujung pengiriman
sudah bekerja secara benar. Pada sistem proteksi link, link fisik yang
digunakan menjadi pokok pengolahan proteksi. Namun, proteksi yang digunakan
dalam NGN sangat bergantung pada kebutuhan jaringan itu sendiri. Keseluruhan
tipe proteksi tersebut tidak ada yang memenuhi semua kebutuhan proteksi NGN.
B.
Telepon Genggam
Telepon
selular (ponsel) atau telepon
genggam (telgam) atau handphone (HP) adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama
dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke
mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan
jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless).
Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan
telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global
System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access). Badan yang mengatur telekomunikasi seluler
Indonesia adalah Asosiasi
Telekomunikasi Seluler Indonesia
(ATSI).
1.
Sejarah
Penemu
sistem telepon genggam yang pertama adalah Martin Cooper, seorang karyawan Motorola pada tanggal 03 April 1973, walaupun banyak disebut-sebut penemu telepon genggam
adalah sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi tempat Cooper
bekerja) dengan model pertama adalah DynaTAC. Ide yang dicetuskan
oleh Cooper adalah sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa bepergian
secara fleksibel.
Cooper
bersama timnya menghadapi tantangan bagaimana memasukkan semua material
elektronik ke dalam alat yang berukuran kecil tersebut untuk pertama kalinya.
Namun akhirnya sebuah telepon genggam pertama berhasil diselesaikan dengan
total bobot seberat dua kilogram. Untuk memproduksinya, Motorola membutuhkan
biaya setara dengan US$1 juta. “Di tahun 1983, telepon genggam portabel
berharga US$4 ribu (Rp36 juta) setara dengan US$10 ribu (Rp90 juta).
Setelah
berhasil memproduksi telepon genggam, tantangan terbesar berikutnya adalah
mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung sistem komunikasi telepon genggam
tersebut dengan menciptakan sistem jaringan yang hanya membutuhkan 3 MHz
spektrum, setara dengan lima channel TV yang tersalur ke seluruh dunia.
Tokoh
lain yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi selular adalah Amos Joel Jr yang lahir di Philadelphia, 12 Maret 1918, ia memang diakui dunia sebagai pakar dalam bidang switching. Ia mendapat ijazah bachelor (1940) dan master (1942)
dalam teknik elektronik dari MIT. Tidak lama setelah studi, ia memulai
kariernya selama 43 tahun (dari Juli 1940-Maret 1983) di Bell
Telephone Laboratories, tempat ia menerima
lebih dari 70 paten Amerika di bidang telekomunikasi, khususnya di bidang
switching. Amos E Joel Jr, membuat
sistem penyambung (switching) ponsel dari satu wilayah sel ke wilayah sel yang
lain. Switching ini harus bekerja ketika pengguna ponsel
bergerak atau berpindah dari satu sel ke sel lain sehingga pembicaraan tidak
terputus. Karena penemuan Amos Joel inilah penggunaan ponsel menjadi nyaman.
2.
Fungsi dan fitur
Selain
berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, ponsel umumnya juga
mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat (short message
service, SMS). Ada pula penyedia
jasa telepon genggam di beberapa negara yang menyediakan layanan
generasi ketiga (3G) dengan menambahkan jasa videophone, sebagai alat pembayaran, maupun untuk televisi online di telepon genggam mereka. Sekarang,
telepon genggam menjadi gadget yang multifungsi. Mengikuti perkembangan
teknologi digital, kini ponsel juga dilengkapi dengan berbagai pilihan fitur,
seperti bisa menangkap siaran radio dan televisi, perangkat lunak pemutar audio (MP3) dan video, kamera
digital, game, dan layanan internet (WAP, GPRS, 3G). Selain fitur-fitur tersebut, ponsel sekarang sudah
ditanamkan fitur komputer. Jadi di ponsel tersebut, orang bisa mengubah fungsi
ponsel tersebut menjadi mini komputer. Di dunia bisnis, fitur ini sangat
membantu bagi para pebisnis untuk melakukan semua pekerjaan di satu tempat dan
membuat pekerjaan tersebut diselesaikan dalam waktu yang singkat.
Dewasa
ini, peranan ponsel sudah menjadi sebuah kebutuhan Primer Sehari-hari, berikut
kategori ponsel berdasarkan Fungsi :
Ponsel Bisnis: Ponsel jenis ini ditujukan untuk anda yang
menginginkan perangkat bisnis dalam genggaman anda, biasanya ponsel yang telah
memiliki kemampuan ini tergolong ponsel pintar "smartphone". Beragai
aplikasi bisnis terdapat dalam ponsel ini dan dapat membuat pekerjaan kantor
anda dapat dilihat dan dikerjakan dalam sebuah ponsel.
Ponsel Hiburan: Ponsel Jenis ini merupakan ponsel berjenis
multimedia, dimana semua aktivitas yang berhubungan dengan musik, seni, foto,
sosial dan lainnya dapat anda atasi dengan sebuah ponsel. Banyak Ponsel jenis
ini yang memiliki varian nya tersendiri, seperti Ponsel Musik, Ponsel Kamera,
dan Ponsel Internet Sosial.
Ponsel Fashion: Ponsel jenis ini
lebih banyak mengandalkan tampilannya, dan dapat membuat pemiliknya sangat puas
meskipun dengan fitur yang terkesan "seadanya". Tetapi dibalik itu
semua, sebuah Ponsel Fashion dapat berharga berkali kali lipat dari harga
ponsel tercanggih. Dewasa ini dapat ditemukan ponsel yang berharga lebih mahal
dari harga sebuah kendaraan bahkan lebih mahal dari harga sebuah rumah.
Ponsel Standar: Ponsel jenis ini diperuntukan untuk anda yang
menginginkan ponsel yang simpel, fitur yang disematkan dalam ponsel ini
merupakan fitur inti, tanpa teknologi baru yang disematkan.
3.
Perkembangan
a.
Generasi 0
Handie-talkie SCR536
Sejarah
penemuan telepon seluler tidak lepas dari perkembangan radio. Awal penemuan telepon seluler dimulai pada tahun
1921 ketika Departemen Kepolisian Detroit Michigan mencoba menggunakan telepon
mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian Detroit mulai menggunakan
radio komunikasi satu arah regular pada semua mobil patroli dengan frekuensi 2
MHz. pada perkembangan selanjutnya, radio komunikasi berkembang menjadi dua arah dengan
‘’frequency modulated ‘’(FM).
Tahun
1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang Motorola) mengembangkan portable
Handie-talkie SCR536, yang berarti sebuah alat komunikasi di medan perang saat
perang dunia II. Masa ini merupakan generasi 0 telepon seluler atau 0-G, dimana
telepon seluler mulai diperkenalkan.
Setelah
mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation
mengeluarkan kembali partable FM radio dua arah pertama yang diberi nama SCR300
dengan model backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon
dan dapat bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.
Sistem
telepon seluler 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF untuk menghubungkan telepon secara langsung pada PSTN landline. Kelemahan sistem ini adalah masalah
pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti
sistem ini.
Generasi
0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs
pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai
dasar telepon seluler. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an.
b. Generasi I
Telepon genggam generasi pertama disebut juga 1G. 1-G
merupakan telepon genggam pertama yang sebenarnya. Tahun 1973, Martin Cooper
dari Motorola Corp menemukan telepon seluler pertama dan diperkenalkan kepada
public pada 3 April 1973. Telepon seluler yang ditemukan oleh Cooper memiliki
berat 30 ons atau sekitar 800 gram.
Penemuan inilah
yang telah mengubah dunia selamanya. Teknologi yang digunakan 1-G masih
bersifat analog dan dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada Band 800 Mhz. Karena bersifat analog, maka sistem yang
digunakan masih bersifat regional. Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah
karena ukurannya yang terlalu besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang
besar ini dikarenakan keperluan tenaga dan performa baterai yang kurang baik.
Selain itu generasi 1-G masih memiliki masalah dengan mobilitas pengguna. Pada
saat melakukan panggilan, mobilitas pengguna terbatas pada jangkauan area
telpon genggam.
c.
Generasi II
Generasi
kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2G di Amerika sudah
menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM.
GSM menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, GSM memiliki
kapasitas pelanggan yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal analog sudah diganti dengan sinyal digital.
Penggunaan sinyal digital memperlengkapi telepon genggam dengan pesan suara,
panggilan tunggu, dan SMS. Telepon seluler
pada generasi ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan karena
penggunaan teknologi chip digital. Ukuran yang lebih kecil juga dikarenakan kebutuhan
tenaga baterai yang lebih kecil. Keunggulan dari generasi 2G
adalah ukuran dan berat yang lebih kecil serta sinyal radio yang lebih rendah,
sehingga mengurangi efek radiasi yang membayakan pengguna.
d. Generasi III
Generasi ini disebut juga 3G
yang memungkinkan operator jaringan untuk memberi pengguna mereka jangkauan
yang lebih luas, termasuk internet sebaik video call berteknologi tinggi. Dalam
3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for
GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. Kelemahan dari generasi 3G ini adalah biaya
yang relatif lebih tinggi, dan kurangnya cakupan jaringan karena masih barunya
teknologi ini.Tapi yang menarik pada generasi ini adalah mulai dimasukkannya
sistem operasi pada ponsel sehingga membuat fitur ponsel semakin lengkap bahkan
mendekati fungsi PC. Sistem operasi yang digunakan antara lain Symbian, Android
dan Windows Mobile.
e.
Generasi IV
Generasi
ini disebut juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem ponsel yang
menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan
teknologi nirkabel yang telah ada termasuk wireless broadband (WiBro),
802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dan lain-lain. Sistem 4G
berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk
menggunakan beragam sistem kapan saja dan di mana saja. 4G juga memberikan
penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global,
dan fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir, 4G
memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai
aplikasi multimedia seperti, video conferencing, online game, dan
lain-lain.
f.
Cara kerja
Didalam
ponsel, terdapat sebuah pengeras
suara, mikrofon, papan tombol, tampilan layar, dan powerful
circuit board dengan mikroprosesor yang membuat setiap telepon seperti komputer mini. Ketika berhubungan dengan jaringan nirkabel, sekumpulan teknologi tersebut memungkinkan
penggunanya untuk melakukan panggilan atau bertukar data dengan telepon lain
atau dengan komputer.
Jaringan
nirkabel beroperasi dalam sebuah jaringan yang membagi kota atau wilayah
kedalam sel-sel yang lebih kecil. Satu sel mencakup beberapa blok kota atau
sampai 250 mil persegi. Setiap sel menggunakan sekumpulan frekuensi radio atau saluran-saluran untuk memberikan layanan
di area spesifik. Kekuatan radio ini harus dikontrol untuk membatasi jangkauan sinyal geografis. Oleh Karena itu, frekuensi yang sama dapat
digunakan kembali di sel terdekat. Maka banyak orang dapat melakukan percakapan
secara simultan dalam sel yang berbeda di seluruh kota atau wilayah, meskipun
mereka berada dalam satu saluran.
Dalam
setiap sel, terdapat stasiun dasar yang berisi antena nirkabel dan perlengkapan
radio lain. Antena nirkabel dalam setiap sel akan menghbungkan penelepon ke
jaringan telepon lokal, internet, ataupun jaringan nirkabel lain. Antena nirkabel mentransimiskan sinyal. Ketika ponsel dinyalakan, telepon akan mencari sinyal untuk mengkonfirmasi bahwa layanan telah tersedia.
Kemudian telepon akan mentransmisikan nomor
identifikasi tertentu, sehingga jaringan dapat melakukan verifikasi informasi
konsumen- seperti penyedia layanan nirkabel, dan nomor telepon.
BAB
III
PENUTUP
A.
Simpulan
Berdasarkan
pembahasan pada Bab II, maka dapat penyusun simpulkan bahwa alat komunikasi
telpon adalah merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara
(terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi
dengan menggunakan transmisi sinyal elektrik dalam jaringan telepon sehingga
memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainya.
Telepon
selular (ponsel) atau telepon genggam (telgam) atau handphone (HP)
adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang
mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke
mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan
jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Saat ini Indonesia
mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global
System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access). Badan yang
mengatur telekomunikasi seluler Indonesia adalah Asosiasi
Telekomunikasi Seluler Indonesia
(ATSI).
Telpon
dan telpon genggam (handphone HP) mempunyai fungsi yang sama dan ada
juga perbedaan dalam penggunaannya maupun fiturnya kedua alat komunikasi
tersebut telah dibahas juga sejarah perkembangannya dari awal ditemukan hingga
perkembangan pada saat ini.
B.
Saran
Demikianlah
makalah yang kami buat, dengan bekal pengetahuan dasar tentang hal-hal yang
kami sampaikan, diharapkan pembaca dapat mengerti secara intens pada pembahasan
yang dibicarakan. Namun kami sebagai penyusun makalah ini menyadari masih
banyak kekurangan dalam makalah ini, maka kami harapkan kritik dan sarannya
yang bersifat membangun dari pembaca guna untuk perbaikan makalah yang akan
datang. Kami juga berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca.
DAFTAR
PUSTAKA
Deniz. 2009. Telpon. http://deniz.ucoz.com/news/sejarah_telepon/2009-10-31-36. Diakses 07 Desember 2011 Jam 14:00 WIB.
Wikipedia. 2010. Sejarah Telpon Genggam. http://id.wikipedia.org/wiki/ Telepon_genggam. Diakses 07 Desember 2011 Jam 14:00
WIB.