Sebelumnya mari kita sedikit
mengetahui karakter otak manusia. Pada dasarnya, otak yang dimiliki manusia
bisa menyimpan memori bahkan ingatan yang lebih lama jika dibantu dengan
gambaran atau Visualisasi yang sesuai.
Otak kiri manusia dicirikan
karakteristik yang berhubungan dengan kemampuan logis, analisis, urutan,
rasional dan objektif . Dengan karakterisitik tersebut, orang yang dominan
dalam menggunakan otak kiri cenderung mempunyai pendekatan rasional terhadap
kehidupan.
Di lain sisi, karakteristik yang
terkait otak kanan adalah intuitif, subjektif, acak, holistik dan sintesis.
Dengan karakteristik seperti ini, orang yang lebih dominan dalam menggunakan
otak kanan cenderung untuk lebih kreatif daripada orang yang dominan otak kiri.
Orang yang lebih didominansi otak kanan lebih menyukai aspek visual, musik,
seni, dan imajinasi.
Lebih singkatnya, otak manusia yang
digunakan dalam menyimpan memori terbagi menjadi dua bagian, yaitu otak kiri
yang memuat perhitungan, dan otak kanan yang berfungsi visual atau imajinasi.
Anda pasti pernah bertemu dengan
seseorang tapi lupa siapa namanya, ini dikarenakan otak lebih cepat dalam
menyimpan informasi yang terlihat/jelas visualisasinya. Menghafal dengan
mengulang-ulang kata atau kalimat itu masih kurang memiliki dukungan
visualisasi.
Dengan tambahan sedikit usaha dan
kreatifitas, kita bisa bikin materi pelajaran yang tadinya bikin pusing dan
mengesalkan karena susah dihafal jadi mudah dan menyenangkan. Yeaayy!
1. Apa gaya belajar kita?
Cara pertama yaitu kita harus memahami
bagaimana cara belajar kita. Susahnya mengingat materi pelajaran saat menghafal
bisa jadi disebabkan oleh cara belajar kita yang enggak cocok dengan karakter
kita. Jadi pertama-tama kenali dulu gaya belajar kita seperti apa. Apakah tipe
visual, kinestetik atau audio. Setelah itu pilih cara belajar yang cocok.
· Visual learner à lebih mengandalkan mata, lebih cepat
mengingat apa yang dilihat. Jadi coba beri highlights buku pelajaran atau catatan kita
dengan spidol atau stabilo warna warni. Jadi lebih menarik bagi mata dan mudah
diingat.
· Kinestetik learner à Selalu merasa suntuk dan lelah kalau
duduk diam saat belajar. Jadi coba belajar sambil jalan-jalan keliling rumah.
Atau belajar di tama, sambil sekali-kali jalan keliling.
· Audio learner à lebih mengandalkan pendengaran alias
lebih cepat mengingat apa yang didengar. Jadi coba baca materi pelajaran dengan
cukup keras dan berulang. Bisa juga merekamnya, lalu memutarnya berulang-ulang
atau melakukan tanya jawab dengan teman.
2. Be creative!
Setelah memahami bagaimana tipe
belajar kita, mulai lakukan beberapa trik supaya belajar menjadi mudah dan
menyenangkan. Caranya dengan membuat jembatan keledai alias mnemonic, yaitu mengubah bentuk materi yang
kita hafalkan agar bisa lebih lama bertahan di memori otak kita. Caranya yaitu:
- Membuat Singkatan
- Ubah materi Pelajaran Jadi Lirik lagu
- Hafalkan dan nyanyikan berulang-ulang. Karena suka lagunya dan nadanya ada di memori kita, otak kita akan lebih mudah menerima dan menghafal lirik barunya
- Buat Gambar Atau Bagan
Buat gambar atau bagan dari materi
pelajaran yang pengin kita hafalkan dan hubungkan dengan sesuatu yang gampang
kita ingat. Misalnya hukum Archimides kita dihafal dengan menggambar gelas
besar berisi air, dengan telur di dalamnya dalam posisi tenggelam, mengambang
atau terapung. Jadi kita akan mudah ingat bahwa air punya daya tolak.
Bisa juga merangkum catatan yang
panjang lebar dengan membuat bagan. Misalnya catatan sejarah revolusi
Indonesia, bisa dibuat bagan berbentuk timeline yang menerangkan semua kejadian secara
berurutan berdasarkan waktu terjadi dan diberi keterangan yang penting saja.
Jadi lebih enak dibaca.
3. Memory Sport
Sebenarnya otak manusia itu seperti
halnya otot. Jadi, apabila kita rajin berolahraga atau rajin mengolahragakan
otot kita, tentu saja otot itu tersebut akan bertambah kuat. Begitupun dengan
otak yang kita asah, apabila kita rajin mengolah dan mengasah informasi
pada otak kita, maka sudah pasti otak kita pun akan terbiasa. ingatlah prinsip
berikut "Bisa Karena Biasa" Jika kita malas dan tidak pernah mau
mengolahragakan otot / otak kita, sudah tentu otot / otak kita pun akan menjadi
lemah. Jadi, sangat disarankan agar kita senantiasa mengolahragakan otak
kita.
Salah satu cara yang bisa kita lakukan
untuk mengolahragakan otak kita adalah dengan cara memory sport itu sendiri
misal dengan Game yang dapat mengasah otak kita.
4. STORY SISTEM
Story system adalah teknik mengingat
informasi menggunakan cara menghubungkan informasi yang satu dengan informasi
yang lainnya untuk dijadikan sebuah cerita.
5. RELATION SISTEM
Relation sistem adalah teknik
mengingat informasi dengan cara menghubungkan informasi yang satu dengan
informasi yang lainnya secara terikat. Relation sistem ini sering digunakan
untuk menghafal sebuah kalimat yang berpasangan seperti nama (sungai dan
provinsinya), (nama negara dan ibu kotanya), dan berbagai jenis kalimat
berpasangan lainnya.